Penghujung Tahun 2023, BSIP Bali Serahkan Benih Kopi Arabika Bersertifikat Kepada Petani
Bangli - Hari Selasa, (12/12) BSIP Bali mengelar acara temu lapang yang dirangkai dengan sosialisasi tugas pokok dan fungsi baru BSIP Bali pasca transformasi dari BPTP Bali serta penyerahan 11.000 benih kopi arabika kepada petani di Bali. Acara diikuti oleh perwakilan petani penerima benih yaitu, dari Subak Abian Giri Sari Desa Belok Sidan, Badung; Subak Abian Indrakila; Kelompok Tani Dana Pertiwi Desa Belancan, Bangli; dan Kelompok Tani Dharma Kriya Desa Blantih dan Kelompok Tani Leket Sari, Buleleng. Dihadiri pula dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli yang diwakili oleh Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Balai Perbenihan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Tanaman Perkebunan (BPPSBTPHBun) Provinsi Bali, PPL Wilbin Desa Belancan, Perbekel Desa Belancan dan Babinsa.
Mewakili Kepala BSIP Bali drh. I Nyoman Sugama, membuka acara sekaligus mensosialisasikan Tugas Pokok dan Fungsi dari BSIP Bali. Disampaikan bahwa semasa sebagai BPTP Bali tugas yang dilaksanakan adalah melaksanakan pengkajian, perakitan dan pengembangan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. Sedangkan tugas sebagai BSIP Bali saat ini adalah melaksanakan penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi. “Tujuan penerapan standar adalah untuk terwujudnya jaminan mutu komoditas pertanian serta memberikan perlindungan terhadap konsumen” jelasnya.
Terkait komoditas kopi Sugama menyampaikan bahwa kopi arabika memiliki prospek yang sangat besar untuk dikembangkan mengingat kopi arabika adalah salah satu komoditas ekspor unggulan Provinsi Bali. “Kebutuhan akan kopi arabika semakin meningkat dari tahun ke tahun akan tetapi produksi kopi arabika mengalami penurunan. Hal inilah dibutuhkan penerapan standar dalam budidaya kopi arabika agar kualitas dan kuantitasnya dapat dijaga. Untuk menerapkan standar dalam budidaya kopi arabika diawali dengan penggunaan benih unggul dan terstandar” tambahnya lagi.
Kepala Desa Belancan I Ketut Mendra, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada BSIP Bali karena telah memperhatikan petani di Desa Belancan. Disebutkan pula bahwa sebagian besar warga Desa Belancan adalah petani kebun. “Ketinggian tempat Desa Belancan adalah 1.200 m dpl, jadi sangat cocok untuk pengembangan kopi arabika. Kopi merupakan komoditas unggulan petani kami selain jeruk. Kami berharap kepada pemerintah agar ke depan lebih memperhatikan harga kopi arabika di pasaran, sehingga kopi kami mendapat harga yang layak dan menguntungkan” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli Ni Kadek Sri Mulyani menyampaikan bahwa ada tiga komoditas unggulan di Kabupaten Bangli yakni, jeruk, kopi dan bawang. Kopi di Kabupaten Bangli memiliki keunggulan dan citarasa khas yang tidak dimiliki kopi daerah lain sehingga sangat diminati para penikmat kopi. Oleh karena itu, menurutnya kopi arabika di Bangli memiliki prosfek yang sangat besar untuk dikembangkan. “Kami ucapkan selamat kepada petani calon penerima benih kopi dari BSIP Bali. Kami berharap setelah diterima benih kopi dapat ditanam dan dipelihara dengan baik sampai menghasilkan” tegasnya.
Sebagai penutup acara dilaksanakan serah terima benih kopi dari BSIP Bali kepada perwakilan petani yang dilanjutkan dengan pemberian materi tentang budidaya kopi terstandar sebagai bekal petani oleh I Made Sukadana, SP, M.P., (Penyuluh Ahli Madya BSIP Bali). Dalam materinya disampaikan bagaimana permasalahan-permasalah dalam budidaya kopi serta solusinya. Selain itu disampaikan pula keunggulan-keunggulan dari benih kopi yang di produksi BSIP Bali. “Kopi yang kita produksi dan kita serahkan hari ini merupakan jenis kopi arabika varietas Kopyol Bali. Dimana varietas Kopyol Bali ini adalah kopi asli Bangli yang sudah diakui dan mendapat dan dilepas sebagai varietas unggul oleh Menteri Pertanian Tahun 2010” jelasnya